Sulut,maleolovers.blogspot.com - Hujan lebat di Kota Manado menyebabkan banjir dan tanah longsor,seperti yang sudah di lansir oleh beberapa media,"itu dengan adanya dampak La Nina mulai melanda Sulawesi Utara (Sulut)."
Hujan lebat di Kota Manado menyebakan banjir dan tanah longsor kepada media center Deki Robi Pesik Ketua I biasa di sapa Panglima oleh Perkumpulan Maesa'an Waya Maleo Lovers Sulut (MWMLS),"masyarakat tentu harus meningkatkan kewaspadaan".
Pesik,"kita mengawas diri jika intensitas hujan,waspada bagi masyarakat di lereng bukit atau di bantaran sungai".ungkapnya.
Di tempat yang sama Andro Rundungan Ketua Dua,'kita jangan lupa terus berdoa, agar terhindar dari bencana alam,mewaspadai fenomena alam La Nina yang bisa memicu curah hujan meningkat dan terjadi bencana.
"La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan curah hujan di suatu daerah mengalami intensitas yang berlebihan,sebenarnya bukan hanya Sulut. Indonesia secara umum terdampak La Nina. Seluruh Indonesia suhu penguapan laut saat ini tinggi, maka memicu awan-awan konvektif yang mengandung hujan,” ungkap Rundungan 29/1/2021.
Dari Posko Mobile yang setiap hari 1 x 24 jam baik melalui online dan melakukan patroli bersama mitra pemerintah itu sudah menjadi kewajiban perkumpulan yang dikenal Maleo Lovers.
MWMLS di ketahui adalah relawan kamtibmas / relawan pelopor perdamaian Bahwa dalam pembangunan daerah yang kita cintai di Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila,UUD 45,NKRI dan Bhineka Tunggal Ika merupakan harga mati bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Giat mengembangkan Program Kemanusiaan membantu Masyarakat yang layak dan Lingkungan yang membutuhkan tangan kasih dalam bentuk BANSOS dan BAKSOS.
Disituasi Kota Manado di kenal Kota Tinutuan dengan tetjadi bencana alam, Heryanto Sundah yang di kenal pemandu wisata dengan sapaan Ko Hery Botak",kami turut peduli atas terjadi bencana,kami dari bidang Parawisata,Kreatif dan Usaha (Parkreatif) tetap eksistensi,namun tetap bersinergi dengan pemerintah baik Kota Manado maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Zusanny Sodanding dengan sapaan Sunny, warga Wanea,"sebagai bidang Pasukan Pusat Pengendali Komando Pengendalian (Paspukodal) "informasi mengenai perkembangan cuaca melalui bersinergi dengan stakeholder tetap disebarluaskan ke seluruh daerah dengan semakin cepat melalu whatsApp grup".
Sunny,"tindakan mengurangi dampak bencana,Jadi ini kembali lagi ke kita sebagai masyarakat,Bila kita mampu menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan,tutupnya.
( valen/valdi )