Sabtu, 28 Agustus 2021

Statmen Oknum Hukumtua Desa Kinalawiren Mengandung provokatif, Bupati Minsel Dapat Meninjau


Minsel,Pertemuan dalam rangka Mediasi antara Desa Liandok dan Desa Kinalawiren, Pada hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2021, pukul 11.25 Wita, bertempat di rumah/kediaman Pribadi Camat Tompaso Baru Kel. Tompaso Baru I, Kecamatan Tompaso Baru Kabupaten Minsel,telah dilaksanakan Pertemuan dalam rangka Mediasi antara masyarakat Desa Liandok dan Desa Kinalawiren tentang letak batas wilayah kedua desa (ds Liandok dan Ds Kinalawiren),yang di pimpin oleh Drs. Jemmi Lao (Camat Tompaso Baru) dihadiri sekitar 13 Orang.

Turut hadir dalam pertemuan sbb :

1. Letda Inf Adri K    (Danramil 1302-18/Tompaso)

2. Bpk Romel Walingkas ( Hukumtua Ds Kinalawiren)

3. Ibu Maria Peleng ( Hukumtua Ds. Liandok ).

4. Perwakilan Masy. Ds. Liandok(mantan hukumtua)

5. Perwakilan masy Ds Kinalawiren ( mantan Hukumtua )

Rangkaian kegiatan sbb :

Pukul 10.30 Wita Bpk Danramil 1302-18/tompaso beserta 2 Orang pers tiba di kediaman Bpk Camat Tompaso Baru (tempat pertemuan Mediasi).

Pukul 11.00 Wita, Mediasi di mulai,dibuka oleh Bpk Danramil.

Pukul 11.02 Wita, Bpk Jon Peleng (mantan Hukumtua/pihak yang menjual) intinya :

Bahwa Lokasi lahan yg di Jual tsb,benar berada di wilayah Ds. Liandok sesuai batas wilayah Pemerintahan /Registrasi yang tercatat.

Pada saat pengukuran lahan sekitar tahun 1995,dihadiri juga oleh Alm Lasut (Camat Tompaso baru,pada saat itu),selanjutnya langsung di buatkan Akte Jual Beli(AJB).

Pukul 11.15 Wita, Bpk Maxi Sumampow, (umur 66 th, mantan Hukumtua Ds. Kinalawiren) menyampaikan  bahwa :

Sudah semenjak orang tua2 - tua dulu bahwa batas wilayah kedua desa (Liandok-Kinalawiren) disepakati hanya lewat penyampaian lisan pada saat pertemuan - pertemuan ketika kedua belah pihak sedang melaksanakan kerja bakti. Tidak bisa menunjukkan Bukti tertulis (berupa surat perjanjian dll)

Bapak Jhon Peleng (Mantan Hukumtua Liandok/pihak penjual),menjual secara sepihak tdk koordinasi dengan pemerintah desa Kinalawiren sebagai Desa yang wilayahnya berbatasan langsung.

Menyarankan agar lokasi yang sekarang di miliki oleh Ibu Ivone Meyer Putong( sesuai Akte Jual Beli) di gantikan dengan lokasi lain yang merupakan lokasi milik desa Liandok, karena Lokasi sekarang sudah ada tanaman ( Cingkeh ). 

Pukul 11.20 Wita, Romel Walingkas ( Umur 32 Th, Agama Kristen, Pekerjaan Hukum tua ds. Kinalawiren) menyampaikan :

Bahwa apa yang sudah jadi  kesepakatan(tanpa surat)pendahulu kita yaitu yang saat itu menjabat sebagai Hukum tua, maka *Sejengkal tanah pun kami tidak berikan di ambil org*.

Bahwa secara Hukum kami kalah,(karena tidak memiliki bukti tertulis),tetapi kami tidak bisa menjamin kalau ada Pertumpahan Darah dilokasi tsb.

Pukul 11.45 Wita, Penyampaian dari Drs. Jemmi Lao ( Camat Tompaso Baru) intinya ;

Kami bersama Bapak Danramil hanya memfasilitasi Mediasi ini,jadi apa yg menjadi pembicaraan antara kedua belah pihak saat ini merupakan kesepakatan bersama.

Harapan kami sebagai pemerintah agar supaya tidak ada hal - hal yang tidak diinginkan terjadi dikemudian hari.

Pukul 12.15 Wita kegiatan pertemuan Mediasi selesai dalam keadaan tertib dan aman.

Dari pantauan Tim awak media belum ada kesepakatan dari kedua belah pihak tentang batas wilayah Desa Liandok dan Desa Kinalawiren.

Pihak  Penggarap dari desa  Kinalawiren yang saat ini berkebun dilokasi tersebut masih berkeras bahwa mereka yang memiliki lahan tersebut,apapun yang terjadi kedepan.

Masyarakat Penggarap dari Desa Kinalawiren menyarankan agar Lokasi Ibu Ivone Putong di tukar dengan tanah yg ada di wilayah Liandok.

Tindakan Letda Inf Adri K (Danramil 1302-18/Tompaso Baru):

Menolak Kemauan dari masyarakat penggarap untuk menukar lahan tersebut dengan lokasi lain,karena sudah ada Akte Jual Beli (AJB) demikian juga Penyampaian dari Bpk Jhoni Peleng(mantan Hukumtua Liandok/pihak penjual) bahwa lahan tersebut sudah memiliki AJB jd tdk mungkin di tukar dengan lokasi lain.

Statmen dari Romel Walingkas (Hukumtua ds Kinalawiren) bahwa

 *Sejengkal tanah tidak akan di berikan kepada siapapun dan

 Tidak menjamin apabila ada pertumpahan darah di lokasi kebun tsb dan

 Mengandung provokatif, mengingat pada saat pertemuan ada beberapa masyarakat yang menggarap dilokasi tersebut sedang menunggu di luar rumah(tempat pertemuan).

Atas hasil pantauan Tim awak media  daerah Kabupaten Minahasa Selatan (minsel) Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW) dan Wakil Bupati Petra Yanni Rembang (PYR) kiranya dapat meninjau atas perkataan mengandung provokatif oknum

 Romel Walingkas (Hukumtua desa Kinalawiren). 


(Tim/""")

Selasa, 24 Agustus 2021

Opa Frans Pejuang 45 meminta warga dukung SE PPKM, hindari provokasi demi kamtiibmas

Motivasi Opa Frans Pejuang 45, HUT RI Ke - 76,Generasi Sulut 15 kab/kota serentak, warga berkreasi pembuatan video testimoni

Dukung surat edaran tentang PPKM di Provinsi Sulut, dukung program forkopimda di tahun anggaran 2021.

Kearifal lokal selalu di utamakan, adat dan budaya ada yang perlu di tinggalkan ada yang perlu dilestarikan. 

Maesa'an Waya artinya bersatu semua lawan kejahatan dan pelanggaran hukum

Antisipasi jika ada oknum menginginkan sesuatu, hindari provokasi merugikan kita, bersatu semua lawan hoaks,sebarkan kebaikan. 

Opa Frans Pandaleke selasa 24/8/2021 menyambangi kantor perwakilan Perkumpulan Maesa'an Waya Maleo Lovers Sulut dalam Perkumpulan diketahui sebagai mata telinga aparat penegak hukum. 

Opa Frans merasa peduli disituasi pandemi covid- 19,dengan memberikan pernyataan dukung program Gubernur Sulut Olly Dondokambey tentang surat edaran PPKM.

Opa Frans mengatakan dukung Kapolda Sulut, dengan Tim Maleo Polda Sulut selalu beri rasa aman sulut, maju terus sukses selalu,ungkapnya. 

Lanjutnya mendukung Pangdam 13 merdeka, mendukung Danrem 131 Santiago dan mendukung Forkopimda.

Dari video beredar motivasi Opa Frans serentak warga Sulut mengirim video - video testimoni, Opa Frans dengan tempat tanggal lahir kakas 03 - 05 - 1931 berharap demi kamtibmas,demi memutus mata rantai covid - 19"ingat pejuang kemerdekaan, hindari provokasi, dukung PPKM, dukung FORKOPIMDA", tutupnya 

Sabtu, 21 Agustus 2021

HUT RI ke - 76,Warga Apresiasi Kapolda Sulut Peduli , Tim Maleo Selalu Beri Rasa Aman

Pada perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia ke 76,tempat kota tomohon kelurahan kakaskasen,Kecamatan Tomohon Utara perkumpulan Maesa'an Waya Maleo Lovers Sulut (MWMLS)  merayakan hari kemerdekaan RI ke - 76,merayakan Hut ke 1 Maesa'an Waya Maleo Lovers Sulut, di rangkaikan pelantikan pengurus Kota Tomohon sebagai ketua Bapak Hendro Manongko. 


Dalam acara dibuka oleh evanglis Billy S, dalam khotbah menyampaikan kebenaran firman Tuhan"ditempat ini ketika ada yang bertanya saya,kenapa bertato? Ingat firman Tuhan mengatakan aku datang bukan hanya memanggil orang yang benar, tetapi memanggil orang berdosa agar dia bertobat",ungkap evanglis Billy. 


Acara dilanjutkan dengan pemaparan ketua panitia pelaksana Deki R Pesik jabatan Ketua Satu MWMLS,"kegiatan acara dalam rangka HUT KE - 76 RI dirangkaikan dengan HUT KE - 1

Perkumpulan Maesaan Waya Maleo Lovers Sulut ( MWMLS) sekaligus Pelantikan Pengurus Kota Tomohon, sumber dana,terima kasih bagi yang sudah menyumbang Tuhan memberkati,dan terima kasih kepada sesama MWMLS yang antusias sampai melengkapi dalam dana patungan".


Pesik menyampaikan kegiatan pelaksanaan ini tetap pada prokes, dilaksanakan hanya keterbatasan perwakilan, tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker,menjaga jarak,mencuci tangan dan di tambah 2M lagi yaitu Mengurangi mobilitas bagi masyarakat dan mengurangi atau menghindari kerumunan".


Ditempat yang Sama Zusanny Sodanding Ketua Kecamatan Wanea inisiator kegiatan, Vallen Masengie sekertaris, Farno Kadir Bendahara, Andro Rundungan Ketua Dua, Meidy Bura Ketua Wilayah Tondano Kabupaten Minahasa, Ratu Sangadi Ketua Kecamatan Tuminting, Marcel Tengkue ketua kecamatan singkil memberikan pernyataan Dukung Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana, karena dari pantauan dengan adanya Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Nana Sudjana adalah Polisi empati mengayomi dekat dengan rakyat  atau singkat PENDEKAR.  


Pernyataan lewat live  / on line whatsApp, dari perkabupaten kota dan kepualauan - kepulauan, pernyataan warga perwakilan Kota Bitung,Eka Sutra, Armi Rumengan, Suhardi Mangutima, Donal Sayow, Warga Kabupaten Bolaang Mongondow,Alfrets Kapentuge, Arwin Tampilang, Hendri Senduk, Vano Gansalangi, warga Kabupaten Bolmong Utara Roterham Kakahis, Warga Kabupaten Bolsel Bapak Audi, Warga Kabupaten Bolmut Henok Komaling, warga Kabupaten Sitaro Royke Waleleng, Sumarlin Manuho, Ivon Bawutong, Alexius Money, Kabupaten Kepulauan Talaud, Stenly M,Febry,Kepulauan Sangihe Jemi Daremo, Kabupaten Minsel Heaven Tampi, Kabupaten Minut Noldy Tangkudung, Kabupaten Mitra Ekrik Kategu dan Kota Kotamobagu Toan Tongkasi.


Dari Warga Mendukung untuk perwakilan di 15 kabupaten/kota isi penyataan Mendukung Pak Gubernur Sulut melalui Surat Edaran PPKM, Mendukung Forkopimda Sulut, mendukung Forkopimda kabupaten/kota,mendukung Forkopimca sampai ke tingkat kelurahan/desa, Mendukung Kepolisian Setempat, mendukung Tim Maleo Polda Sulut, dalam acara bertempat di Kota Tomohon,baik secara live dan melalui grup whatsApp mendoakan Pak Kapolda Sulut, mendoakan Tim Maleo Polda Sulut yang selalu memberikan rasa aman warga.


Adapun dalam sambutan Ketua Umum yang di kenal aktifis Sosial Pelopor perdamaian Yance  Sumerah,mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana yang sudah membantu warga sulut melalui bantuan sosial disituasi pandemi covid - 19, kami Perkumpulan Maesaan Waya Maleo Lovers Sulut ( MWMLS) mengucapkan banyak terima kasih jajaran PJU Polda Sulut, jajaran Polres - Polres,jajaran babinsa dan babinkamtibmas yang selalu menerima kami warga bergabung dalam giap Oprasi Yustisi,KRYD dan mempercayakan sebagai mata telinga aparat penegak hukum. 


Lanjutnya, Perkumpulan Maesaan Waya Maleo Lovers Sulut ( MWMLS) adalah warga yang tergabung sendirinya dalam artian Maesa'n Waya adalah bersatu semua lawan arus kejahatan demi mepersempit ruang kejahatan dan pelanggaran hukum.


Sumerah menyampaikan,selaku warga Sulut, rasa simpatik kepada Tim Maleo Polda Sulut, karena kepemimpinan sampai saat sekarang hebat dalam manajemen, Polisi Maleo tegas dalam mengayomi, mampu sesuai SOP melayani, profesional dalam pelindung,terima kasih pamen - pamen dan perwira utama yang memberikan saran dan nasehat, perwira bahkan yang sudah purnawirawan ikut bagian dalam menasehati karena organisasi apapun tak ada gading tak retak, pernyataan kami jika kami akan mengalami tekanan,kami Perkumpulan Maesaan Waya Maleo Lovers Sulut tetap garda terdepan dalam membantu demi kemamanan dan kenyamanan di Provinsi Sulut.


Yance Sumerah menambahkan terima kasih warga sulut baik netizen yang mendukung Perkumpulan Maesaan Waya Maleo Lovers Sulut ,kami tetap koordinasi dengan pemerintah Provinsi dalam hal stakeholder atau pemerintah terkait, manajemen yang harus di utamakan dan yakin dan percaya demi kamtibmas di Sulut Tuhan Selalu meberkati kita semua, tuturnya dengan rasa haru. 


Kapolres Tomohon Akbp Ashari Gatot melalui Kapolsek Tomohon Utara Iptu Hence mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah di lantik, selamat kepada Hendro Manongko sebagai ketua Maesa'an Waya Maleo Lovers Kota Tomohon, 


" Tim Maleo Adalah besutan dari Bapak mantan Kapolda Sulut Irjen Royke Lumowa begitu juga dalam sebutan Maesa'an Waya Adalah bersatu semua,

yang saat sekarang telah menjadi Pataka Polda Sulut".


Usai acara Perkumpulan Maesaan Waya Maleo Lovers Sulut mengadakan rapat internal dalam rangka rencana akan sambangi Polda Sulut,melalui Krimum, krimsus, Narkoba, Intel dan Bid Propam, dari rencana maksud akan pelaksanaan antara keselarasan bersinergi,warga, stakeholder dan pihak yang berwenang. 


Diketahui Perkumpulan Maesaan Waya Maleo Lovers Sulut terbentuknya kepengurusan di 15 kabupaten kota, dengan grup member medsos Maleo Lovers Sulut 34 ribu dan Tim Maleo Polda Sulut dengan member 270 ribu. 


Tergabung warga Sulut menjadi mata telinga dalam menginformasi kamtibmas dari wartawan, aktifis adat dan budaya, asn, purn TNI dan Polri bahkan sampai preman insaf, dengan tergabung keragaman antara suku dan agama berdasarkan 4 pilar kebangsaan,berbeda - beda Satu dalam Bingkai NKRI. 


Senin, 16 Agustus 2021

Maleo Lovers Manado WANEA Giat BERSINERGI senin 16 agustus 2021


Maesaan Waya Maleo Lovers Manado kecamatan Wanea Mengikuti Giat Ops YUSTISI bersama polsek Wanea Yang di pimpin oleh AIPTU URIP SUMARNA Senin 16 Agustus 2021 Pukul 20.00 Wita

Maleo Lovers Wanea beranggotakan 4 personilbersama dengan Polsek wanea  Mengikuti giat Ops Yustisi Himbauan terkait pemberlakuan pembatasan Jam operasional swalayan, rumah makan, cafe ditutup pada pukul 20:00 wita dan dalam rangka Pencegahan Penyebaran  Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Hukum Polsek Wanea Polresta Manado

Tim gabungan 7 orang dengan rincian sbb :

1. Polri 3 Personil

2. Maleo Lovers : 4 Personil


Adapun giat yang dilaksanakan sebagai berikut : 

1. Petugas  memberikan Sosialisasi terkait pemberlakuan pembatasan Jam operasional swalayan, rumah makan, cafe ditutup pada pukul 20:00 wita dan himbauan 3 M kepada masyarakat pengunjung dan pemilik cafe di kec. Wanea dengan rincian sbb:

- Cafe EMM Kel. Teling Atas lingkungan 7

- Cafe Heinne kel.Tanjung batu 

- Cafe Anna Kel.Tanjung batu

- Cafe Pulang kel.Tanjung batu

- Rm. Grill Hills 

- Rm. Florencia Tanjung batu

Himbauan dan peringatan di terima baik oleh pemilik usaha, pengujung serta masyarakat, Pemilik usaha menutup usahanya dan masyarakat membubarkan diri

Seluruh kegiatan yang dilaksanakan berakhir pada pukul 21:00 Wita dalam keadaan aman dan kondusif. 

Demikian yang dapat kami laporkan dari ketua MWMLS WANEA ZUSANNY SODANDING.


#SalamSehat

#81.3TetapSemangat


Tim

Maleo Lovers Tomohon Giat Bersinergi senin 16 agustus 2021



Maesa'an Waya Maleo Lovers Kota Tomohon Mengikuti Giat Patroli PPKM-Mikro Bersama Satpol PP Kota Tomohon.

Hari/Tgl : Senin, 16-08-2021Titik Kumpul : Menara Alfa Omega Kecamatan Tomohon Tengah.

Waktu : 20:00 - Selesaiu,jmlah Personil Gabungan Anggota Terdiri Dari

-Satpol-PP : 6. Anggota Yang Di pimpin langsung Ferdinand Tambengi ( Kasih SatLinmas)

-Maleo Lovers : 3. Anggota dipimpin Ketua Hendro Manongko

Ket : Apel Di pimpin langsung dari Satpol-PP Kota Tomoho  & selanjutnya melaksanakan patroli menyisir wilayah Seputaran Menara Alfa Omega, Pertokoan dan Pasar Kuliner

Terus melaksanakan pengawasan penerapan PPKM yang diberlakukan di Kota Tomohon. Sangat diharapkan pengertian dan kerjasama dari para pelaku usaha untuk menaati aturan yang diberlakukan terkait penerapan PPKM di Kota Tomohon di jam batas oprasional yang di tentukan.

#Giat Oprasi Yustisi PPKM/mikro gabungan selesai dalam keadaan aman dan kondusif.  apel tutup dipimpin Satpol-PP Ferdinand Tambengi.

Laporan MWMLS Tomohon

MW Maleo Lovers Sitaro Bersinergi KRYD dan Ops Yustisi


Maesa'an Waya MALEO LOVER'S SULUT Kabupaten / Kepulauan Sitaro melaksanakan giat sambangi Polsek Tagulandang pada hari senin 16 agustus 2021 pada pukul 12 : 00 tempat ruangan Polsek. 



Maksud mengunjungi Polsek Tagulandang sesuai wilayah hukum maka MWMLS kepulauan Sitaro koordinasi Ka Polsek Iptu R I Kasenda dalam bersinergi giat ops KRYD , YUSTISI  dan menginformasikan KAMTIBMAS. 

Di ruangan Polsek Ka Polsek menerima baik untuk Perkumpulan Maesa'an Waya MALEO LOVER'S SULUT Kabupaten / Kepulauan Sitaro dengan giat bersinergi dalam Ops Yustisi dan KRYD. 

Maesa'an Waya MALEO LOVER'S SULUT yang menjadi utusan pengurus DPP Bapak Roy Waleleng dan pengurus Kabupaten / Kepulauan Sitaro adalah Ketua Sumarlin Manuho, Sekertaris Ivon Bawotong , Alexius Money. 

Adapun dari rencana program dalam tindak lanjuti program Perkumpulan Maesa'an Waya MALEO LOVER'S SULUT Kabupaten / Kepulauan Sitaro sebagai relawan pelopor KAMTIBMAS siap berpartisipatif. 

Situasi saat sekarang Perkumpulan Maesa'an Waya MALEO LOVER'S SULUT Kabupaten / Kepulauan Sitaro mendukung program pemerintah di situasi pandemi covid - 19,dari kabarnya 11 Daerah di Sulawesi Utara Masuk Kriteria PPKM Level 4,Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Level 4 dengan positif rate 39,13 persen. 

Ketua Ketua Sumarlin Manuho menyampaikan sebagai warga kita dukung program pemerintah PPKM demi memutus mata rantai virus corona. 

Di tempat yang sama Roy Waleleng yang menjadi utusan DPP mengatakan dalam hal memperjuangkan melawan virus covid - 19 kita harus tetap pada protokoler kesehatan, 

Selaian 3 M (Memakai Masker,Muncuci Tangan, & Menjaga Jarak) maka perlu ditambahkan 2M yaitu,Menjauhi Kerumunan dan mengurangi Mobilitas tutup Waleleng. 


Giat di lanjutkan pada malam hari, 

Penjagaan bersama pemerintah kelurahan Balehumara. Bersama tim posko PPKM MIKRO COVID 19.


Tim / wmmls




Jumat, 13 Agustus 2021

Polsek Wanna Giat Bansos Sasaran Isoman C. 19,Lansia dan Yatim Piatu


Polsek Wanea adakan Kegiatan Bantuan Sosial kepada Warga Masyarakat Yang terdampqk di situasi pandemi, warga yang isolasi mandiri / ISOMAN Akibat Pandemi Covid 19,bersama Sasaran bantuan sosial (bansos) pada Lansia, juga pada yatim piatu Serta Masyarakat yg kurang mampu Di Wilayah Kecamatan Wanea,pada hari Jumat tanggal 13 Agustus 2021 sekira pukul 09.00 wita, bertempat di Kelurahan Karombasan Selatan Kecamatan Wanea Kota Manado. 


Pelaksanaan kegiatan Bansos program Kapolresta Manado melalui Kapolsek Wanea AKP ARIE NAJOAN SH  

Kegiatan pemberian Bantuan Sosial oleh Polsek Wanea yang di serahkan langsung oleh Kapolsek Wanea AKP ARIE NAJOAN SH merupakan bantuan program bansos Sasaran kepada keluarga - keluarga yang berada di wilkum Polsek setempatk di kecamatan wanea, dimana saat ini Pandemi Covid - 19 masih melanda Indonesia terlebih khusus di kecamatan  wanea. 

Pukul 13.30 wita kegiatan pemberian Bantuan Sosial Polsek Wanea berakhir dengan baik dan aman.

Catatan : 

- Untuk Penyaluran Bansos Ke Warga Di Kecamatan Wanea Akan Dilanjutkan Pada Hari Sabtu Tanggal 14 Agustus 2021

- Dan Untuk Bansos Yang Akan Di Bagikan Kepada Warga Masih tersisa 29 paket

(mls tim)

PSPM Beri Layanan Travel Rasa Aman Penumpang

  Bendahara PSPM Herry Gara : Layanan Travel Beri Rasa Aman Penumpang, ada layanan telepon Seluler September 06, 2022 PSPM adalah Persatuan ...